TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kidung Agung 4:7

Konteks
4:7 Engkau cantik g  sekali, manisku, tak ada cacat cela h  padamu 1 .

Ibrani 9:14

Konteks
9:14 betapa lebihnya darah Kristus 2 , yang oleh Roh e  yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya f  sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani g  kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, h  supaya kita dapat beribadah kepada Allah i  yang hidup.

Ibrani 9:1

Konteks
Tempat kudus di bumi dan di sorga
9:1 Memang perjanjian yang pertama 3  juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus q  buatan tangan manusia.

Pengkhotbah 1:1

Konteks
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, a  anak Daud, raja di Yerusalem. b 

Pengkhotbah 1:1-2

Konteks
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, a  anak Daud, raja di Yerusalem. b  1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 4 . c 

Pengkhotbah 3:14

Konteks
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia. s 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:7]  1 Full Life : ENGKAU CANTIK SEKALI ... TAK ADA CACAT CELA PADAMU.

Nas : Kid 4:7

Segala sesuatu mengenai gadis Sulam itu cantik dan tak bercela. "Cacat cela" juga dapat mengacu kepada berbagai aib moral; jadi dia itu murni secara jasmaniah dan moral.

[9:14]  2 Full Life : DARAH KRISTUS.

Nas : Ibr 9:14

Darah Kristus merupakan pusat dari konsep penebusan dalam PB (1Kor 10:16; 11:27; Ef 2:13; 1Pet 1:2; Wahy 7:14; 12:11). Di atas salib, Kristus mencurahkan darah-Nya yang tidak berdosa agar dapat menghapus dosa-dosa kita serta mendamaikan kita dengan Allah (Ibr 5:8; Rom 5:19; Fili 2:8; bd. pasal Im 16:1-30).

Dengan darah-Nya, Kristus mengerjakan hal-hal berikut:

  1. 1) Darah-Nya mengampuni dosa semua orang yang bertobat dan percaya (Mat 26:28).
  2. 2) Darah-Nya menebus semua orang percaya dari kuasa Iblis dan kejahatan (Kis 20:28; Ef 1:7; 1Pet 1:18-19; Wahy 5:9; 12:11).
  3. 3) Darah-Nya membenarkan semua orang percaya kepada-Nya (Rom 3:24-25).
  4. 4) Darah-Nya menyucikan hati nurani orang-orang percaya sehingga mereka dapat melayani Allah tanpa kesalahan dengan penuh keyakinan (Ibr 9:14; Ibr 10:22; 13:18).
  5. 5) Darah-Nya menyucikan umat Allah (Ibr 13:12; 1Yoh 1:7-10).
  6. 6) Darah-Nya membuka jalan bagi orang-orang percaya untuk langsung menghampiri Allah melalui Kristus untuk memperoleh kasih karunia, kemurahan, pertolongan, dan keselamatan (Ibr 7:25; 10:19; Ef 2:13,18).
  7. 7) Darah-Nya adalah jaminan untuk semua janji dari perjanjian baru (Ibr 10:29; 13:20; Mat 26:28; 1Kor 11:25).
  8. 8) Kuasa darah Kristus yang menyelamatkan, mendamaikan, dan menyucikan itu senantiasa tersedia untuk orang-orang pada waktu mereka menghampiri Allah melalui Kristus (Ibr 7:25; 10:22; 1Yoh 1:7).

[9:1]  3 Full Life : PERJANJIAN YANG PERTAMA.

Nas : Ibr 9:1-7

Ketika membahas bahwa perjanjian yang baru jauh lebih unggul daripada perjanjian yang lama (yang pertama), penulis surat ini menganalisis ciri-ciri utama dari ibadah dan upacara korban dalam agama Israel.

Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.

[1:2]  4 Full Life : SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.

Nas : Pengkh 1:2

Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.

  1. 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
  2. 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.25 detik
dipersembahkan oleh YLSA